Memulai serangkaian Hari Anti Tambang Se Dunia (29/5), hari ini sekitar 500-an petani desa Wiromartan, Kecamatan Mirit, Kebumen; melakukan aksi penolakan tambang pasir besi yang telah memulai aktivitas eksploitasi di wilayah pesisir desa itu. Aksi penolakan ini melibatkan semua lapisan warga, terutama petani; laki-perempuan, bahkan juga anak-anak desa
Sebagaimana diketahui, meskpun sejak rencana awal kehadiran investor tambang pasir besi telah ditolak petani Urutsewu pada umumnya, tak urung pt. Mitra Niagatama Cemerlang telah sejak enam hari sebelumnya mendatangkan alat-alat berat untuk mmulai operasi tambang pasir besi di kawasan pertanian pesisir ini.
0 komentar:
Posting Komentar